Tips Membuat Harga Jual Kembali Mobil Tetap Tinggi

Banyak pemilik mobil, khususnya para pemilik mobil baru yang rutin mengganti mobil lama mereka dengan mobil keluaran terbaru. Biasanya usia kepemilikan sebuah mobil di Indonesia antara tiga sampai lima tahun. Setelah memasuki masa itu, biasanya pemilik mobil menjual mobil lama atau melakukan tukar tambah dengan mobil terbaru. 

Tapi kendalanya terkadang mobil lama akan dijual dengan harga yang murah, apalagi jika sang pemilik ingin menjualnya dengan cepat. Meski begitu ada beberapa trik agar nilai jual kembali mobil lama Anda tetap tinggi atau minimal sesuai dengan harga pasaran mobil tersebut. Berikut ini 5 langkah untuk membuat harga jual kembali mobil lama Anda tetap tinggi. 

Merawat eksterior mobil

Tampilan luar adalah hal paling pertama yang akan terlihat jika Anda ingin menjual mobil lama. Agar mobil bisa terjual dengan harga yang sesuai maka kondisi tampilan luar mobil perlu dirawat dengan baik. Usahakan mobil lama Anda bebas dari baret, bekas tabrakan, dan dalam kondisi standar. Biasanya eksterior mobil yang banyak lecetnya akan sangat mungkin menurunkan harga dan membuat orang malas untuk membelinya.

Kalau mobil yang Anda jual masih bagus, mulus dan terawat, di kalangan situs jual beli mobil bekas harganya bahkan bisa lebih tinggi hingga lima persen dari harga pasaran. Sementara mobil yang lecet-lecet bisa mengurangi harga hingga lima hingga 10 persen. Mobil yang pernah mengalami tabrakan, biasanya harus merelakan harganya turun hingga 15 pesen dari harga pasaran. 

Servis rutin di bengkel resmi

Selain melakukan perawatan eksterior, berikutnya adalah merawat kondisi mesin dengan cara servis rutin di bengkel resmi. Ini juga menjadi nilai utama yang dapat membuat mobil Anda memiliki nilai jual yang tinggi. Tentunya dengan menjaga perawatan berkala atau servis rutin mobil apalagi di bengkel resmi akan membuat jika mobil kamu ini terawat dengan baik dengan catatan servis rutin yang lengkap. Selain itu, perawatan di bengkel remsi juga menjamin jika mobil kamu selalu menggunakan suku cadang resmi yang orisinal. 

Usia mobil tak lebih dari 5 tahun

Sebaiknya untuk menjual mobil lama saat usia mobil tidak lebih dari lima tahun. Karena mobil dengan usia di bawah 5 tahun ini harga jualnya masih relatif aman, mengingat belum banyak keluar biaya untuk perbaikan besar. Nah kalau mobil dengan umur di atas lima tahun biasanya akan ada biaya untuk penggantian komponen sehingga membuat harga mobil menjadi lebih murah. 

Jarak tempuh mobil

Selain usia mobil, faktor jarak tempuh atau kilometer mobil juga mempengaruhi harga jual kembali. Biasanya mobil dengan jarak tempuh lebih rendah meskipun usianya di atas lima tahun akan cenderung memiliki nilai jual yang sedikit lebih tinggi. Tapi ini juga disesuaikan dengan kondisi fisik mobil dan juga kondisi mesin ya. Bisa juga mobil dengan kilometer rendah tapi tampilannya kurang terawat maka harga jualnya pun akan lebih rendah dari mobil dengan kilometer tinggi namun tampilan dan mesinnya sangat terawat. 

Kelengkapan surat-surat

Harus diingat ketika menjual mobil lama dipastikan jika kelengkapan surat-suratnya itu sesuai ya. Tujuannya agar mobil Anda jelas legalitasnya, bukan hasil curian atau kejahatan lainnya. Jika kelengkapan surat-surat seperti STNK, BPKB, dan juga faktur kendaraan tidak ada maka bisa dipastikan harga mobil Anda akan jadi lebih murah dari harga pasaran. Untuk itu, selalu simpan baik-baik surat-surat penting seperti BPKB, STNK, dan pendukung lain seperti faktur pembelian. 

Satu hal lagi yang dapat membuat harga mobil terjaga adalah adanya buku manual, buku servis, dan juga barang-barang standar mobil seperti peralatan P3K atau juga dongkrak bawaan mobil tersebut. Kalau semua kelengkapan ini tersedia bisa menjadi nilai tambah tersendiri.

Sertifikasi Kondisi Mobil

Harga jual kembali mobil juga bisa tinggi kalau punya sertifikasi dari pabrikan. Seperti layanan One Stop Service yang dihadirkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bekerja sama dengan diler resmi Mitsubishi Motors di Indonesia. Pemilik model Mitsubishi Motors dapat melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada mobil Mitsubishi Motors yang dimiliki pada diler resmi Mitsubishi Motors di Indonesia untuk selanjutnya mendapatkan sertifikat resmi dari MMKSI sebagai pemegang merek Mitsubishi Motors di Indonesia. Proses pengecekan dan sertifikasi dilakukan dengan standar Mitsubishi dan dengan total 150 titik inspeksi yang dilakukan oleh Inspektor bersertifikasi dan berpengalaman. Dengan sertifikat resmi hasil pengecekan tersebut maka harga mobil Anda akan tetap terjaga.