Wajib Tahu, Ini Bahaya dan Dampak Air Radiator Habis
Ada banyak komponen yang terdapat pada mobil, salah satunya adalah radiator. Radiator berfungsi sebagai sistem pendingin pada mesin mobil. Ketika mobil dihidupkan, maka suhu mesin pada mobil lama-lama akan meningkat. Volume air radiator mobil akan berkurang ketika terjadi kebocoran atau akibat temperatur mesin yang berlebihan alias overheat. Maka dari itu, perlu perawatan dan perbaikan supaya jangan sampai radiator mobil kehabisan air.
Jika terjadi mesin overheat karena radiator mobil kehabisan air, maka komponen mesin akan mengalami kerusakan bahkan berisiko mobil terbakar atau meledak akibat overheat. Perbaikannya bisa menghabiskan banyak biaya. Bahkan tak jarang, pemilik kendaraan harus mengganti mesin jika ingin mobilnya berjalan normal.
Untuk mencegah overheat pada mesin mobil, maka radiator punya peran besar untuk mendinginkan mesin dengan menjaga temperatur mesin serta mengalirkan air ke seluruh saluran sistem pendingin di area mesin. Berikut ini adalah fungsi air radiator mobil:
- Mengurangi panas saat mesin sedang bekerja
- Berfungsi tambahan sebagai pelumas agar gesekan mesin tidak terlalu besar. Terutama kalau menggunakan air radiator dengan bahan campuran glikol yang lebih pekat.
- Membersihkan komponen mesin dari kotoran yang bisa menghambat performa mesin
- Melindungi mesin mobil dari korosi
Apakah Aman Isi Air Radiator dengan Air Biasa?
Mungkin banyak pengendara mobil yang masih awam yang menggunakan air biasa untuk mengisi radiator dibanding memakai coolant. Lantas, apakah hal ini aman? Ternyata, air radiator tak cukup apabila diisi hanya dengan air biasa saja seperti air keran, karena air keran memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga berisiko menimbulkan karat. Agar radiator mobil lebih awet, pemilik kendaraan perlu menghindari penggunaan air biasa untuk radiator mobil. Sebaiknya, gunakan radiator coolant. Dengan menggunakan radiator coolant sesuai rekomendasi, mesin mobil dapat terhindar dari korosi dan mencegah kotoran menempel pada radiator.
Lakukan Perawatan pada Radiator
Anda perlu melakukan perawatan pada setiap komponen mesin pada mobil termasuk radiator. Jangan sampai Anda baru melakukan perawatan radiator ketika mobil mengalami masalah temperatur mesin mobil yang tinggi. Pastikan selalu mengecek radiator mobil Anda apalagi saat Anda ingin melakukan perjalanan jauh agar tidak terjadi kerusakan pada mesin Anda.
Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan berstandar dan prosedur resmi di bengkel resmi Mitsubishi untuk memastikan kondisi kendaraan Anda tetap prima.