Mitsubishi XPANDER Raih Skor Keamanan 4 Bintang dari ASEAN NCAP
TOKYO, 7 Februari 2018 – Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengumumkan bahwa MPV baru mereka, XPANDER, mendapat peringkat bintang 4 dari ASEAN New Car Assessment Program (NCAP).
XPANDER mulai dijual di Indonesia pada bulan September 2017. Model ini adalah MPV Mitsubishi pertama yang diuji oleh ASEAN NCAP. Secara keseluruhan, model tersebut memperoleh skor 71,66 poin.
Dalam kategori Perlindungan Orang Dewasa (Adult Occupant Protection), XPANDER mencetak 39,08 poin, 18,69 poin untuk Perlindungan Penghuni Anak (Child Occupant Protection) dan 13,89 poin untuk kategori Safety Assist Technologies.
MPV seven-seater ini memiliki dual airbags dan pengingat pada sabuk pengaman depan, baik untuk pengemudi maupun penumpang depan, sebagai standar.
Sebagai bagian dari komitmen Mitsubishi terhadap keselamatan, XPANDER dilengkapi dengan fitur Safety Assist Technology yang disebut Emergency Stop Signal, yang ditawarkan sebagai standar atau opsi, di negara-negara XPANDER dipasarkan. XPANDER juga dilengkapi dengan ISOFIX dan top tether.
Sekertaris-Jendral ASEAN NCAP, Ir. Dr. Khairil Anwar Abu Kassim mengatakan:
“XPANDER merupakan MPV pertama yang diuji oleh ASEAN NCAP berdasarkan protocol baru untuk 2017-2020, dan menunjukan kinerja baik dalam penilaian yang lebih ketat ini.
“Ini menunjukan bahwa Mitsubishi Motors berdedikasi untuk menghasilkan mobil yang lebih aman untuk kawasan ASEAN sesuai dengan protocol keselamatan kami yang baru.”
Mitsubishi Motors telah melakukan dagang di Indonesia sejak berdirinya perusahaan tersebut pada tahun 1970an, dan memiliki hubungan yang kuat dengan mitra lokal di seluruh negeri.
Sebagai bagian dari komitmen Mitsubishi Motors Corporation terhadap ekonomi yang dinamis, XPANDER diproduksi di pabrik baru MMC di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Sejak XPANDER mulai dijual di Indonesia pada bulan September 2017, jumlah pesanan telah mencapai lebih dari 50.000 unit untuk tiga bulan pertama, melebihi target penjualan awal yakni 3.000-4.000 unit per bulan.
MMC berencana untuk mengirimkan XPANDER ke Filipina dari bulan Mei 2018, dan beberapa pasar ASEAN lainnya di tahun 2018.
Tentang ASEAN NCAP
ASEAN NCAP adalah tambahan baru untuk organisasi NCAP di seluruh dunia, yang bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan, meningkatkan kesadaran konsumen dan mendorong pasar untuk kendaraan yang lebih aman di kawasan Asia Tenggara. Ini adalah upaya kolaborasi yang dipimpin oleh Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS) dan Global NCAP, yang kemudian mendanai fase pilot project. ASEAN NCAP juga didukung oleh keanggotaan Asosiasi Otomotif dari Malaysia (AAM), Filipina (AAP), Singapura (AA Singapura), Kamboja (AAC) dan Thailand (RAAT). Komite Pengarah ASEAN NCAP (SC) saat ini diketuai oleh Ketua NCAP ASEAN, Prof. Dr. Wong Shaw Voon, dan Panitia Teknis (TC) yang diketuai oleh Sekretaris Jenderal ASEAN NCAP, Ir. Dr. Khairil Anwar Abu Kassim.
Tentang Mitsubishi Motors Corporation (MMC)
Mitsubishi Motors adalah perusahaan otomotif global yang berpusat di Tokyo, Jepang, yang memiliki keunggulan kompetitif pada SUV dan pick up, kendaraan listrik dan plug-in hybrid vehicle (PHEV). Perusahaan meluncurkan i-MiEV, kendaraan listrik produksi massal pertama, pada 2009, yang diikuti dengan peluncuran Outlander PHEV pada 2013, pemimpin pasar kendaraan plug-in hybrid di Jepang dan Eropa. Mitsubishi mempekerjakan 30.000 karyawan dan memiliki jejak global dengan fasilitas produksi di Jepang, Thailand, Tiongkok, Indonesia, Filipina dan Rusia. Model kendaraan seperti Pajero Sport, Triton, dan Outlander memiliki peran penting dalam pertumbuhan perusahaan. Volume penjualan global pada tahun fiskal 2016 mencapai 926.000 unit, dan penjualan bersih Mitsubishi pada tahun fiskal 2016 mencapai 1,9 triliun yen.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Namie Koketsu
ASEAN Division
Mitsubishi Motors Corporation
Phone: +81 3-6852-2601