Ayodhia Nugroho: Turun dari Pajero Sport itu Wibawa Naik Banget
Ayodhia Nugroho: Turun dari Pajero Sport itu Wibawa Naik Banget
Bagi Ayodhia Nugroho, mobil bukan sekadar sarana transportasi dari dan menuju suatu tempat. Baginya, mobil juga menjadi teman dalam menyalurkan hobi touring, melepas penat setelah aktivitas yang padat, bahkan menjadi bagian dari penampilan diri. Setelah mengukur dan menghitung berbagai aspek ini, Ayud – panggilan akrab pria 38 tahun itu – memilih Sport Utility Vehicle (SUV) sebagai tunggangan harian.
Tentu, bukan sembarang SUV yang dipilihnya. Selain bertampilan modis dan macho, mobil sport serbaguna itu haruslah yang tangguh di segala medan, namun irit konsumsi bahan bakar, plus cocok dan tetap keren saat diajak ke suatu acara pertemuan.
Ayud pun memilih SUV Mitsubishi Pajero Sport, begitu mobil itu diluncurkan Mitsubishi Motors di Indonesia pada tahun 2009 silam.
“Sejak Mitsubishi Pajero keluar tahun 2009, ketika ada pameran di mall-mall saya sudah naksir. Apalagi, untuk kendaraan mesin diesel Mitsubishi Motors itu kan nomor satu ya. Contohnya, Mitsubishi L300 yang dari dulu sampai sekarang tetap laku keras,” ungkap pria penggemar kegiatan luar ruang ini.
Pilihan Ayud terhadap Mitsubishi Pajero Sport Exceed tak meleset. Performa mesin, ketangguhan, kenyamanan SUV ini benar-benar dia rasakan bersama keluarga ketika menyalurkan hobi touring ke berbagai daerah.
“Saya kalau pergi jauh, biasanya selalu touring dan jalan-jalan ke berbagai lokasi dengan beraneka ragam karakter lintasan. Ternyata tidak ada masalah bagi Mitsubishi Pajero Sport ini, kami merasa tetap aman dan nyaman,” ujar pria yang juga aktif sebagai pengurus di komunitas pemilik Pajero Sport ini.
Pada saat di jalanan mulus, Ayud senang memacu SUV kesayangannya itu, tapi ketika melibas jalanan yang bergelombang, berlubang, atau bahkan berpasir atau berlumpur pun dengan mudah diterabas.
“Jadi, enggak ada kendala dan hambatan. Kenceng, tangguh, nyaman, irit (konsumsi) BBM lagi,” jelas Ayodhia.
Satu hal lagi – dan menjadi kekhasan Mitsubishi Pajero Sport, tidak dimiliki SUV lain sejenis dan sekelasnya – saat menunggangi SUV ini adalah, aura yang menopang penampilan penggunanya, yakni kesan berwibawa yang kuat.
“Naik Mitsubishi Pajero Sport itu merasakan aura lebih tersendiri. Kita akan merasa lebih gagah dan macho. Bahkan kalau turun dari Pajero Sport itu wibawanya jadi naik banget,” beber warga Jalan Benda, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.
Ketagihan Touring
Saat awal menggunakan Mitsubishi Pajero Sport, Ayud tak berniat ingin aktif melakukan touring bersama-sama sesama pemilik SUV itu ke berbagai kota atau wilayah. Namun, sebagai orang yang baru pertama menggunakan mobil bermesin diesel, dia juga ingin mengetahui lebih banyak karakter maupun perawatan mesin mobil tersebut.
Hingga suatu ketika, Ayud pun bergabung dengan komunitas pemilik Mitsubishi Pajero Sport. Dari situlah, menggali informasi bahkan akhirnya berbagai ilmu dan pengalaman dengan sesama pemilik Pajero Sport.
Lebih dari itu, Ayud justeru semakin aktif di komunitas tersebut. Akibatnya, dia yang tadinya tak berniat touring dengan menunggangi SUV miliknya itu, lama kelamaan ikut serta ketika diajak touring teman-temannya di komunitas.
“Jadi, yang tadinya hanya ingin tanya-tanya soal mesin dan seputar Pajero Sport, enggak tahunya pas diajak touring malah seneng. Malah ketagihan touring, ha ha ha ha….,” ujar pria humble ini.
Kini, tercatat hampir seluruh kota-kota di Sumatera dari Lampung hingga Medan telah disambanginya. Bahkan, Ayud bersama teman-teman di komunitas pemilik Pajero Sport telah menjadwalkan touring pada bulan November tahun ini.
Sedangkan di wilayah Jawa – Bali, sudah berkali dia kunjungi. Bahkan, Ayud menyebutnya telah khatam untuk rute ini. “Itu kita lakukan dari dulu, sebelum ada jalan tol Trans Jawa, sampai sekarang setelah ada tol Trans Jawa,” kata dia.
Pajero Sport Mudah Dimodifikasi
Sebagai seorang penggemar otomotif – khususnya mobil – plus touring, Ayodhia juga senang mendandani dan melengkapi SUV kesayangannya. Modis, keren, fungsional, dan nyaman menjadi acuan dalam melakukan ubahan tampilan itu.
Meski modifikasi yang dilakukannya terbilang ringan, namun tampilan mobil sudah menawan. Terlebih dari bawaan pabrikan, Mitsubishi Pajero Sport itu sangat mudah untuk dilakukan ubahan tampilan alias modifikasi.
Dengan dasar tampilan yang gagah dan ganteng, menjadikan Mitsubishi Pajero Sport makin ganteng saat diberi tambahan sedikit aksesori atau ubahan. Ayud bahkan kerap mengganti-ganti bagian-bagian dari mobil yang dirasa perlu disegarkan tampilannya.
“Dari dulu sering ganti terus. Mulai dari velg, ban, audio lah, atau aksesoris-aksesori lain. Pokoknya bosen ganti, bosen ganti, seterusnya,” papar Ayud.
Bagi Ayud, memodifikasi atau mendandani mobil bukan sekadar agar tampilan mobil dan dirinya berganti. Lebih dari itu, dengan memodifikasi juga menjadi sarana rekreasi melalui kegiatan yang positif dan kreatif, sehingga dengan ada tantangan menciptakan tampilan dan suasana lebih menarik pikiran juga akan terhibur.
Ketika pikiran terhibur dan suasana baru menyelimuti, maka semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari juga akan terjaga. Saat kesehatan psikis dan fisik terjaga, menjalani hari – hari pun terasa tidak membosankan.
Itulah yang disebut Ayud bahwa mobil bukanlah sarana transportasi belaka, tetapi juga menjadi teman dalam menjalani kegiatan harian dan menopang tampilan. Pemahaman seperti itu, lanjut dia, terasa pas dan tepat diwujudkan dengan Mitsubishi Pajero Sport.