Pentingnya Kesadaran dan Kemampuan Mengendarai Mobil
Memiliki mobil tentunya tidak hanya sebatas bisa mengemudikannya saja, tapi juga harus menaati peraturan lalu lintas. Selain itu juga mengemudi bukan sebuah pekerjaan yang mudah karena seseorang yang bisa mengemudi belum tentu memiliki tanggung jawab terhadap sesama pengguna jalan lain.
Mengemudi itu butuh keahlian tapi juga yang terpenting adalah kesadaran untuk bertanggung jawab terhadap keselamatan dirinya dan juga orang lain saat di jalan raya. Banyak terjadi kecelakaan hanya akibat pengemudi yang tidak taat pada aturan lalu lintas, dan tidak hanya merugikan dirinya sendiri tapi juga orang lain.
Meski sekarang ini mobil-mobil modern juga sudah memiliki fitur-fitur canggih yang bertujuan memudahkan pengemudi saat berkendara di jalan raya, namun tetap saja peranan siapa yang berada dibalik kemudi tetap penting. Ditambah lagi juga fitur-fitur yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang di dalamnya.
Kedua unsur di atas yaitu keahlian dan juga fitur mobil harusnya bekerja secara beriringan, ketika salah satu tidak berjalan dengan baik pastinya akan ada yang menjadi korban. Misalnya jika pengemudi tidak bisa meredam emosi maka tentunya akan berakibat pada pengambilan keputusan saat di jalan raya. Jika sudah begini maka semua fitur-fitur canggih di mobil pun tidak akan memiliki manfaat yang berguna.
Kesadaran berkendara juga ditentukan dengan disiplinnya pengemudi seperti selalu menggunakan safety belt atau sabuk pengaman. Bukannya menggunakan sabuk pengaman hanya karena takut ditilang oleh polisi. Baiknya mobil-mobil sekarang ini rata-rata sudah memiliki safety belt reminder, yang akan berbunyi terus ketika sabuk pengaman tidak digunakan oleh pengemudi dan penumpangnya.
Jika pengemudi saja tidak sadar untuk menggunakan sabuk pengaman ketika berkendara maka secara otomatis fitur-fitur canggih di dalam mobil seperti adanya airbag di setiap sisi pengemudi pun akan menjadi sia-sia. Ketika terjadi kecelakaan dengan tidak menggunakan sabuk pengaman maka kehadiran kantung udara tersebut pun malah menjadi memperburuk kondisi pengemudi. Airbag itu diciptakan untuk melindungi pengemudi dan penumpangnya dengan catatan sabuk pengaman tetap digunakan saat berkendara.
Saat Anda sudah memiliki kesadaran untuk berkendara secara aman, maka keterampilan mengemudi menjadi penunjangnya. Keterampilan ini tidak bisa dinilai dari kelihaian seseorang memarkirkan kendaraan di lingkungan yang sulit atau bermanuver di tempat terbatas. Anda sebagai pengemudi juga harus tahu tata krama dan aturan saat di jalan raya. Misalnya, secara otomatis mengaktifkan lampu sein saat berbelok atau pindah jalur, dan selalu mempertimbangkan kondisi kendaraan lain di sekelilingnya sebelum melakukan manuver.
Pengemudi yang terampil umumnya mampu mengantisipasi saat menghadapi kondisi darurat seperti menghindar atau pengereman darurat. Nah di saat seperti inilah semua fitur-fitur canggih yang dimiliki oleh sebuah mobil tentunya akan bermanfaat jika orang dibalik kemudinya memiliki keterampilan dan juga kesadaran berkendara yang baik.