MULYATIM: BELAJAR TRANSMISI CVT DENGAN XPANDER

Apa jadinya kalau sebelumnya Anda adalah pengguna mobil hatchback bertransmisi manual, lalu tertarik punya Mitsubishi Xpander CVT yang karakternya jauh dibanding mobil terdahulu? Nah, pengalaman tersebut terjadi pada Mulyatim belajar transmisi CVT dengan Xpander, tepatnya Mitsubishi New Xpander tipe Sport 2021.

“Karena saya lama pakai jenis mobil kecil dan manual, agak khawatir juga saat mau ambil Xpander yang jelas-jelas lebih besar ukurannya dan transmisinya otomatis pula. Apalagi sebelumnya saya belum pernah pakai mobil bertransmisi otomatis apalagi CVT,” ungkap Mulyatim atau yang biasa dipanggil Tim.

Tapi ternyata kekhawatirannya tersebut malah berbuah pengalaman yang berkesan. Terutama saat Tim membawa Xpander-nya mudik menginjak tanah Sumatera. Dari perjalanan jauh tersebut ia malah bisa lebih mengeksplorasi kemampuan Xpander sebagai mobil yang dapat dipakai bertualang. Tak sekadar sebagai mobil komuter dalam kota.

“Luar biasa! Dari perjalanan itu saya jadi makin paham karakter Xpander dan lebih lancar dengan transmisi otomatis CVT. Dengan bantingan suspensi yang nyaman bikin badan enggak cepat lelah, apalagi kabinnya senyap banget dan luas sehingga banyak ruang penyimpanan yang berguna sekali buat keluarga,” kata pemukim kawasan Cileungsi, Bogor itu.

Bisa dibilang perjalanan mudik Tim saat itu menjadi salah satu pertaruhan, apakah ia puas atau tidak dengan mobil baru yang dimilikinya. Tak hanya soal impresi kendaraan, tetapi yang jadi perhatiannya juga adalah soal kemudahan perawatan, efisiensi, dan juga gengsi. 

“Jalur ke Sumatera itu menurut saya lumayan ekstrem. Artinya mobilnya harus mampu, kalau ada apa-apa gampang ditanganinya, sekaligus menguji skill mengemudi mobil otomatis CVT saya. Malu kalau sampai keok di sana,” puas Tim yang berprofesi sebagai karyawan swasta.

Saat ini, Mulyatim tergabung pula dengan komunitas X-MOC Bogor Raya yang membuatnya lebih paham lagi soal Xpander. Apalagi saat ini ia juga kerap melakukan maintenance berkala serta berkonsultasi dengan bengkel resmi Mitsubishi Cipendawa Bekasi.

Oh ya, “Karena lama pakai mobil manual, sebenarnya saya agak khawatir soal life time model transmisi otomatis CVT ini sejauh apa?,” tanya Tim.

Transmisi otomatis CVT di mobil Mitsubishi sebenarnya diciptakan dengan masa pakai yang lama. Bahkan bisa bertahan hingga pemakaian 100 ribu km tanpa masalah. Artinya model transmisinya seamless dan maintenance-nya long-life. Jadi tidak ada perawatan khusus dan tidak ada ganti oli seperti transmisi manual.

Meski tidak ada perawatan secara khusus, tapi pengguna mobil bertransmisi CVT tetap harus melakukan pengecekan secara rutin untuk mengetahui kondisi transmisi CVT. Pengecekan sekurangnya dilakukan setiap 20 ribu kilometer di bengkel resmi Mitsubishi untuk melihat kondisi, baik dari segi kuantitas, kualitas dari transmisi CVT tersebut. Jadi tinggal gas aja, deh!

BACA JUGA:

Artikel Menarik Lainnya